Halaman

Sabtu, 09 Februari 2013

Pengertian Surat Pembaca


Surat pembaca adalah surat yang ditulis oleh pembaca  yang dimuat dalam surat kabar/koran, tabloid, atau majalah yang berisi tanggapan, kritik, saran, keluhan, ajakan, imbauan, ucapan terima kasih, dan lain-lain. 

Pengertian Membaca Cepat Dan Manfaatnya


Membaca cepat dan efektif  yaitu jenis membaca yang mengutamakan kecepatan, dengan tidak meninggalkan pemahaman terhadap aspek bacaanya dengan demikian, seseorang dalam membaca tidak hanya kecepatan yang menjadi patokan namun juga disertai pemahaman dari bacaan.

Manfaat nya adalah:
 Untuk mencari informasi yang kita perlukan dari sebuah bacaan secara cepat dan efektif.
 Dalam waktu yang singkat dapat menelusuri bahan halaman buku atau bacaan;
 Tidak banyak waktu yang terbuang karena tidak perlu memperhatikan atau membaca bagian yang tidak kita perlukan.

Pengertian Membaca Intensif


Membaca Intensif adalah Kegiatan membaca yang dilaksanakan secara seksama dan merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkandan mengasah kemampuan membaca secara kritis.

Pengertian Artikel


Artikel adalah tulisan lepas berisi opini seseorang yang mengupas tuntas suatu masalah tertentu yang sifatnya aktual dan kadang-kadang kontroversial dengan tujuan untuk memberi tahu (informatif), mempengaruhi, meyakinkan (persuasif argumentatif), dan menghibur khalayak pembaca (Sumadiria, 2004:1).

Ulasan Sekilas Tentang Periode


Periode adalah selang waktu yang diperlukan oleh suatu benda untuk melakukan satu getaran lengkap. Getaran adalah gerakan bolak-balik yang ada di sekitar titik keseimbangan di mana kuat lemahnya dipengaruhi besar kecilnya energi yang diberikan. Satu getaran frekuensi adalah satu kali gerak bolak-balik penuh. Satu getaran lengkap adalah gerakan dari a-b-c-b-a, sesuai pada gambar.
Periode ayunan Bandul adalah:
L = Panjang Tali
g = Percepatan Gravitasi
                Untuk menentukan g kita turunkan dari rumus di atas: T² = 4π² * (L/g) g = 4π² * (L/T²) g = 4π² * tan α ; tan α = Δ L / T² 

Pengertian Drama dan Cara Membuat Naskah Drama


Drama adalah suatu aksi atau perbuatan (bahasa yunani). Sedangkan dramatik adalah jenis karangan yang dipertunjukkan dalan suatu tingkah laku, mimik dan perbuatan. Sandiwara adalah sebutan lain dari drama di mana sandi adalah rahasia dan wara adalah pelajaran. Orang yang memainkan drama disebut aktor atau lakon.

Macam-Macam Drama Berdasarkan Isi Kandungan Cerita :
1. Drama Komedi
Drama komedi adalah drama yang lucu dan menggelitik penuh keceriaan.
2. Drama Tragedi
Drama tragedi adalah drama yang ceritanya sedih penuh kemalangan.
3. Drama Tragedi Komedi
Drama tragedi-komedi adalah drama yang ada sedih dan ada lucunya.
4. Opera
Opera adalah drama yang mengandung musik dan nyanyian.
5. Drama Lelucon / Dagelan
Lelucon adalah drama yang lakonnya selalu bertingkah pola jenaka merangsang gelak tawa penonton.
6. Drama Operet / Operette
Operet adalah opera yang ceritanya lebih pendek.
7. Drama Pantomim
Pantomim adalah drama yang ditampilkan dalam bentuk gerakan tubuh atau bahasa isyarat tanpa pembicaraan.
8. Drama Tablau
Tablau adalah drama yang mirip pantomim yang dibarengi oleh gerak-gerik anggota tubuh dan mimik wajah pelakunya.
9. Drama Passie
Passie adalah drama yang mengandung unsur agama / relijius.
10. Drama Wayang
Wayang adalah drama yang pemain dramanya adalah boneka wayang. Dan lain sebagainya.
Berikut Cara Membuat Naskah Drama :
# alur cerita harus menarik, simpan kejutan2 di akhir cerita
# hindari bloking pemain, memunggungi penonton
# olah vokal
# setting harus mendukung drama, misalnya kursi besar dan aktor muncul tiba2 dari belakang kursi
# penjiwaan aktor, latihan latihan latihan
# preparation sebelum latihan/pentas, aktor harus menjiwai perannya
# Pemilihan topik
Amatilah apa yang sering terjadi di sekitar kita. itu bisa menjadi inspirasi untuk menentukan topik dari drama yang akan kita tampilkan.
# Penentuan tokoh, latar, dan sudut pandang
Setelah kita menentukan topik dari drama yang akan kita tampilkan, selanjutnya kita merancang latar, tokoh cerita, dan sudut pandang
# Tentukan Plot cerita
Cara menulis naskah drama mirip dengan cara menulis cerita lainnya. Untuk menentukan plot cerita, kita harus menulis ringkasan cerita  (yang terdiri dari bagian awal, tengah, dan akhir). kemudian kita harus mengidentifikasikan unsur drama yang kita tulis. Contoh —> Tema: Kebiakn dibalas dengan kejahatan. Tokoh: Budi (tokoh utama), Bapak Budi (sedang sakit), dan pemilik tas yang dicopet. Latar: pasar kecamatan. Sudut pandang cerita: sudut pandang orang ketiga (Bu Sastro).
# Membuat rancangan tulisan awal
Setelah semua langkah diatas selesai, kemudian kita harus membuat keragka alur atau urutan cerita. Pikirkan apa yang akan terjadi, kapan terjadi, dan bagaimana terjadi.
# Tulis naskah akhir
Setelah selesai menulis naskah, koreksi lah dan lakukan perbaikan bila diperlukan. Kemudian baca naskah drama tersebut dari awal sampai akhir. Setelah yakin tidak perlu ada revisi, drama bisa ditampilkan. jangan lupa untuk memilih tokoh yang sesuai dengan karakter dalam cerita drama tersebut.


Pengertian Diskusi Dan Macam-Macam Diskusi

Diskusi adalah pertukaran pikiran, gagasan, pendapat antara dua orang atau lebih secara lisan dengan tujuan mencari kesepakatan atau kesepahaman gagasan atau pendapat.


Macam - Macam Diskusi :

1. Sarasehan/ Simposium
     Adalah pertemuan dengan beberapa pembicara atau para ahli yang mengemukakan sebuah pidato atau pendapat tentang suatu hal masalah dalam bidang tertentu.
2. Seminar
     Adalah pertemuan para pakar ilmu pengetahuan yang berusaha untuk mendapatkan kata sepakat dalam suatu hal.
3. Santiaji
     Adalah pertemuan/ pengarahan singkat yang digunakan untuk pengarahan/ pelatihan menjelang pelaksanaan kegiatan.
4. Lokakarya/ Sanggar Kerja
     Adalah pertemuan antara sesama pakar ahli dalam bidang tertentu yang membahas masalah praktis atau masalah yang bersangkutan dengan bidangnya.
5. Muktamar
     Adalah pertemuan para wakil organisasi untuk berunding atau bertukar pendapat mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama.
6. Konferensi
     Adalah pertemuan untuk membahasa suatu masalah yang dihadapi bersama.
7. Diskusi Panel
     Adalah pertemuan yang dilangsungkan oleh panelis dan disaksikan oleh para pendengar, lalu diatur oleh seorang moderator.
8. Diskusi Kelompok
     Adalah pertemuan untuk mencari pemecahan masalah yang dilakukan oleh suatu kelompok kecil.
9. Ceramah
     Adalah pidato yang dilakukan oleh seseorang dihadapan orang banyak.
10. Khotbah
     Adalah  pidato yang berisikan ajaran agama, sepeti : khotbah jumat di masjid.
11. Kasualis
     Adalah penelitian bersama atas satu masalah konkret, lalu mengandung berbagai macam kemungkinan jalan keluar. Konkret sendiri maksudnya nyata, benar-benar ada, dapat dilihat, dsb.

16 Tenses


1. Present Tense (Waktu Sekarang)
a. Simple Present Tense (Waktu Sekarang Sederhana)
Rumus :
+ } S + V1 + O/C
- } S + Do/does + not + V1 + O/C
? } Do/does + S + V1 + O/C
Example :
+ } Sisca Reads book everyday
- } Sisca does not Read book everyday
? } does Sisca Read book everyday
Yes He does / No He does not (doesn’t)
For I, We, You, They = do
He, She, It = Does
Contoh kalimat :
(+) She is a new people here.
(+) He plays football every morning
(-) She isn’t a new people here.
(-) He does not playing football every morning.
(?) Is she a new people here?
(?) How playing football every morning?
b. Present Continuous Tense (Waktu Berlangsung Sekarang)
Menerangkan suatu perbuatan yabg sedang berlangsungpada waktu sekarang.
Rumus :
+ } S + Be + V1 + ing + O/C            >>           + } They are playing badmintoon now
- } S + Be + not + V1 + ing + O/C >>           – } They are not playing badmintoon now
? } Be + S + V1 + ing + O/C            >>           ? } Are they palaying badmintoon now ?
Yes They are / no they are not
For I = am
They, we, you = are
He, She, It = Is
Contoh dalam kalimat :
(+) He is playing badminton now
(-) He isn’t playing badminton now.
(?) Is he playing badminton now.
c. Present Perfect Tense (Waktu Sempurna Sekarang)
Rumus :
subject+auxiliary verb+main verb
Contoh :
(+) you have eaten mine.
(-) she has not been to Rome
(?) have you finished?
d. Present Perfect Continuous Tense (Waktu Berlangsung Sempurna Sekarang)
Rumus :
(+): S + have/has + been + Ving
(-): S + have/has + not + been + Ving
(?): Have/has + S + been + Ving
Contoh :
(+) She has been going to Malang since evening.
(+) We have been riding a horse for three days
(-) She hasn’t been going to Malang since evening.
(-) We haven’t been riding a horse for three days.
(?) Has she been going to Malang ?
(?) Have He been riding a horse for three days ?
2. Past Tense (Waktu Lampau)
a. Simple Past Tense (Waktu Lampau Sederhana)
Rumus :
+} S+Be+Was/Were+O/C
-} S+Be+Was/Were+not+O/C
?} Be+Was/Were+ S+O/C
Example :
+} We were at school yesterday
-} We were not at school yesterday
?} were we at school yesterday ?
For I, He, She, It = Was
They, we, you = were
Contoh :
(+) I saw a good film last night
(+) He came here last month
(-) I saw not a good film last night
(-) He came not last month
(?) Saw I a good film last night
(?) Came He here last month
b. Past Continuous Tense (Waktu Berlangsung Lampau)
Rumus :
(+): S + was/were + Ving
(-): S + was/were + NOT + Ving
(?): Was/Were + S + Ving
Contoh :
(+) He was watching television all afternoon last week
(+) They were talking about sport when I met him
(-) He wasn’t watching television all afternoon last week
(-) They weren’t talking about sport when I met him
(?) Was He watching television all afternoon last week
(?) Were they talking about sport when I met him
c. Past Perfect Tense (Waktu Sempurna Lampau)
Rumus :
subject+auxiliary verb HAVE+main verb
(+): S + had + V3
(-): S + had + not + V3
(?): Had + S + V3
Contoh :
(+) When my brother arrived , I had painted my motor cycle
(+) The ship had left before I arrived
(-) When my brother arrived , I hadn’t painted my motor cycle
(-) The ship hadn’t left before I arrived
(?) Had I my motor cycle , when my brother arrived ?
(?) Had the ship left before I arrived?
d. Past Perfect Continuous Tense (Waktu Berlangsung Sempurna Lampau)
Rumus :
subject+auxiliary verb HAVE+auxiliary verb BE+main verb
Contoh :
(+) They had been living there for two month
(+) When they washed my drees , your father had been playing badminton
(-) They hadn’t been living there for two month
(-) When they washed my dress , your father hadn’t been playing badminton
(?) Had they been living there for two month?
(?) When they washed my dress , had your father been playing badminton ?
3. Future Tense (Akan Datang)
a. Simple Future Tense (Waktu Akan Datang Sederhana)
Rumus :
subject+auxiliary verb WILL+main verb
Contoh :
(+) I will visit to yogyakarta tomorrow.
(+) he will met girl friend by seven o’clock
(?) Will he go to America next month?
(+) President shall at Nederland the day after tomorrow.
(-) President shall not at Nederland the day after tomorrow.
(?) Shall President at Nederland the day after tomorrow?
b. Future Continuous Tense (Waktu Berlangsung Akan Datang)
Rumus :
subject+auxiliary verb WILL+auxiliary verb BE+main verb
Contoh :
(+) I will be writing a comic.
(+) I will be studying tomorrow night.
(-) I will not writing a comic.
(-) I will not be studying tomorrow night.
(?) Will I be writing a comic ?
(?) Will I be studying tomorrow night ?
c. Future Perfect Tense (Waktu Sempurna Akan Datang)
Rumus :
subject+auxiliary verb WILL+auxiliary verb HAVE+main verb
Contoh :
(+) Iwill havefinishedby 10am.
(+) Youwill haveforgottenme by then.
(-) Shewillnothavegoneto school.
(-) Wewillnothaveleft.
(?) Willyou havearrived?
(?) Willthey havereceivedit?
d. Future Perfect Continuous Tense (Waktu Berlangsung Sempurna Akan Datang)
Rumus :
subject+auxiliary verb WILL+auxiliary verb HAVE+auxiliary verb BE+main verb
Contoh :
(+) I will have been reading a news paper.
(+) He will have been listening music.
(-) I will haven’t been reading a news paper.
(-) He will haven’t listening a music.
(?) Will I have been riding a news paper ?
(?) Will He have listening a music ?
4. Past Future Tense (Akan Datang Di Waktu Lampau)
a. Past Future Tense (Waktu Akan Datang Di Waktu Lampau)
Rumus :
Positif: S + would + V1
Negatif: S + would + not + V1
Tanya:  Would + S + V1
Contoh :
(+) He would come if you invited him.
(+) They would buy a home the previous day.
(-) He wouldn’t come if invited him.
(-) They wouldn’t buy a home the previous day.
(?) Would He come if invited him ?
(?) Would they buy a home the previous day ?
b. Past Future Continuous Tense (Waktu Akan Sedang Terjadi Diwaktu Lampau)
Rumus :
Positif: S + would + be + Ving
Negatif: S + would + not + be + Ving
Tanya: Would + S + be + Ving
Contoh :
(+) I should be swimming at this time the following day.
(+) I shall be sliping at 10 o’clock tomorrow.
(-) I shouldn’t be swimming at this time the following day.
(-) I shalln’t be sleeping at 10 o’clock tomorrow.
(?) Shall I be swimming at this time the following day ?
(?) Shall I be sleeping at10 o’clock tomorrow ?
c. Past Future Perfect Tense (Waktu Akan Sudah Selesai Di Waktu Lampau)
Rumus :
Positif: S + would + have + V3
Negatif: S + would + not + have + V3
Tanya: Would + S + have + V3
Contoh :
(+) He would have graduated if he had studies hard.
(+) Nonok will have studied moth by the end of this week.
(-) He wouldn’t have gone if he had met his darling
(-) Nonok will have not studied month by the end of this week
(?) Would He have gone if he had met his darling ?
(?) Will Nonok have studied month by the end of this week ?
d. Past Future Perfect Continuous Tense
(Waktu Yang Sudah Sedang Berlangsung Pada Waktu Lampau)
Rumus :
Positif: S + would + have + been + Ving
Negatif: S + would + not + have + been + Ving
Tanya: Would + S + have + been + Ving
Contoh :
Rianawati would have been speaking English for two years
(+) Mrs. Anisa Munif would have been walking here for seventeen years
(+) Rianawati would have been speaking English for two years
(-) Mrs. Anisa Munif wouldn’t have been walking here for seventeen year
(-) Rianawati wouldn’t have been speaking English for two years
(?) Would Mrs. Anisa Munif have been walking here for seventeen years?
(?) Would Rianawati have been speaking English for two years?

Jumat, 08 Februari 2013

Sejarah Perkembangan Komputer



Awal mula komputer dibentuk oleh Profesor Matematika Inggris yang bernama Ahmad (kok namaku sih yang disebut) eh salah nulis yaitu Charles babbage.
Perkembangan tekhnologi komputer dikelompokkan sebagai berikut:
1. Komputer Generasi Pertama (tahun 1939-1945)Dikembangkan pada saat Perang Dunia II. Memiliki ciri-ciri:
a. Membutuhkan daya yang cukup banyak
b. Menggunakan Tube Vakum sehingga membuat komputer menjadi besar
c. Memiliki Silinder Magnetik
Yang termasuk dalam Komputer Genersi Pertama adalah:
- Mark I
- Mark II
- Mark III
- IBM 702
- IBM 704
- IBM 709
- Eniac
- Univac I
- Univac II
- Data Matic 1000
- CRC
- NCR 102A
- NCR 102D
- Bicmac
- Bicmac II
2. Komputer Generasi Kedua (tahun 1948-1958)Ciri-ciri:
a. Tube Vakum digantikan oleh Transistor
b. Terjadi pengembangan memori antimagnetik yang membantu perkembangan komputer lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan dan lebih menghemat
energi.
c. Bahasa pemograman yang digunakan adalah Common Business Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (Fortran)
Yang termasuk dalam Komputer Generasi Kedua adalah:
- Larc
- IBM 1041
- Univac III
- Univac SS 80
- Univac SS 90
- Burroughs 200
- IBM 7070
- Univac SS 1107
- IBM 7080
- IBM 1400
- IBM 1600
- NCR 300
- Honeywell 400
- Honeywell 800
- CDC 604
- CDC 160 A
- GE 635
- GE 645
- GE 200
3. Komputer Generasi Ketiga (tahun 1958-1971)Ciri-ciri:
a. Komponen Transistor digantikan Integreted Circuit (IC)
b. Menggunakan System Operasi (Operating System) (OS)
c. Harga lebih murah dan menghemat daya.
Yang termasuk dalam Komputer Generasi Ketiga adalah:
- Univac 1109
- Univac 9000
- Burroughs 5700
- Burroughs 6700
- Burroughs 7700
- GE 600
- GE 235
- CDC 300
- CDC 6000
- CDC 7000
- PDP-8
- PDP-11
4. Komputer Generasi Keempat (tahun 1971-sekarang)Tujuan pengembangan pada masa ini adalah mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Ciri-ciri:
a. Mengunakan Large Seale Integration (LSI). LSI dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip.
b. Dikembangkannya komputer mikro yang menggunakan Micro Processor dan Semi Conductor yang berbentuk chip untuk memori komputer.
c. IBM mulai memperkenalkan Personal Computer (PC)
Yang termasuk dalam Komputer Generasi Keempat adalah:
- IBM 370
- Apple 11
- IBM PC/XT
- IBM PC/AT
- IBM PS/12
- IBM PC 1386
- IBM PC 1486
- Pentium
- Pentium II
- Pentium III
- Pentium IV
- AMD K6
- Anthion
5. Komputer Generasi Kelima (Masih dalam pengembangan) Komponen yang digunakan adalah VLSI (Very large Seale Integration). Komputer pada generasi ini akan dikemnangkan pada komputer yang dapat menerjemahkan bahasa manusia, bercakap-cakap dengan manusia, dan dapat melakukan diagnosa penyakit dengan lebih akurat. Komputer ini juga diramalkan dapat berfikir dan mempunyai perasaan seperti manusia






Pengertian Dialog Interaktif


Dialog interaktif adalah percakapan yang dilakukan di televisi atau radio yang dapat melibatkan pemirsa dan pendengar melalui telepon.

Penurunan Titik Beku


Penurunan titik beku adalah selisih antara titik beku larutan dengan titik beku pelarut disebut penurunan titik beku. Hubungan penurunan titik beku larutan dengan konsentrasi larutan disederhanakan dalam persamaan dan persamaan ini untuk larutan non elektrolit :Description: artikel 43ΔTf = penurunan titik beku kf = tetapan penurunan titik beku dari zat pelarut m = molal larutan Tf = titik beku larutan Tfº = titik beku pelarutUntuk larutan elektrolit berlaku persamaan :Description: artikel 44Hubungan antara perubahan titik beku dengan larutan ditunjukan oleh persamaan :Description: artikel 45ΔTf = penurunan titik beku


Pengertian Kritik


Kritik adalah masalah penganalisaan dan pengevaluasian sesuatu dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman, memperluas apresiasi, atau membantu memperbaiki pekerjaan

Indikator Asam-Basa dari Bahan-Bahan Alami


Setiap zat atau senyawa mempunyai sifat asam ,basa atau netral. Kita dapat menentukan apakah zat atau senyawa itu asam, basa atau netral dengan menggunakan indikator. Indikator ini dapat berupa indikator universal atau lakmus biru - lakmus merah yang dibuat di laboratorium, atau juga dapat menggunakan indikator asam-basa dengan bahan dari alam.Indikator asam-basa alami menggunakan bahan-bahan dari alam seperti bunga sepatu, bunga mawar, kunyit dan beberapa jenis tumbuhan lainnya. Indikator asam-basa  yang baik adalah zat  warna  yang  memberi  warna  berbeda  dalam  larutan  asam  dan  larutan  basa.
Teori asam basa juga mengalami beberapa pengembangan. Asam dinyatakan merupakan suatu senyawa yang memiliki pH lebih kecil dari 7. <7 merupakan pH netral dari reaksi Description: Description: http://dc145.4shared.com/doc/41nf1viA/preview_html_7c87a74b.gif>. Sedangkan basa adalah senyawa yang memiliki pH lebih besar dari 7. Batas maksimum pH suatu senyawa adalah 14. Dari hal tersebut kita dapat menuliskan bahwa pH + pOH = 14. Menurut Arrhenius, asam merupakan zat yang menghasilkan ion hidrogen dalam larutan. Sedangkan basa sukar larut dalam air karena basa memiliki ion hidroksida. Suatu asam dikatakan hipotetis apabila asam tersebut tidak stabil sehingga segera terurai menjadi zat lain.
Description: Description: http://dc145.4shared.com/doc/41nf1viA/preview_html_m68cfba94.pngTeori Arrhenius masih memiliki kelemahan, bahwa tidak semua reaksi asam harus berlangsung dalam larutan. Kemudian Bronsted-Lowry mendefinisikan asam dan basa dengan mengatakan bahwa asam merupakan donor proton sedangkan basa merupakan akseptor proton. Menurut Bronsted-Lowry, asam dan basa ini akan menghasilkan suatu pasangan konjugasi, yaitu suatu pasangan ketika asam melepaskan ion H+ nya kepada basa atau akseptor.
Untuk melengkapi teori-teori diatas, Lewis juga mengemukakan bahwa asam dan basa merupakan perpindahan electron dari suatu senyawa ke senyawa lainnya. Asam berperilaku sebagai akseptor pasangan elektron sedangkan basa sebagai donor pasangan elektron.
Tetapi kita tidak dapat mengenali semua jenis asam basa hanya dengan melihatnya. Sebagai contoh, Asam Klorida (HCl) yang berwarna bening. Kita tidak dapat langsung mengenali senyawa tersebut merupakan jenis asam atau basa. Untuk tujuan itulah digunakan suatu indikator. Indikator yang sering kita temui adalah kertas lakmus seperti lakmus merah dan lakmus biru. Lakmus ini merupakan salah satu indikator yang dapat digunakan untuk menentukan keasaman maupun basa nya suatu senyawa.
Indikator lainnya yang biasa dipakai adalah indikator universal. Indikator Universal adalah indikator pH yang merupakan campuran berbagai senyawa yang dapat menjangkau pH dari range 1 sampai 14. Indikator Universal biasanya merupakan campuran dari air, methanol, fenolftalein, methyl merah, dan bromtimol biru.

Description: Description: http://dc145.4shared.com/doc/41nf1viA/preview_html_44d2c1e0.jpg

Berdasarkan percobaan diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa untuk pH 0-3 menghasilkan warna merah, 3-6 menghasilkan warna oranye/ungu, 7 menghasilkan warna hijau, 8-11 menghasilkan warna biru, dan 11-14 menghasilkan warna biru kekuningan sampai kuning.
Walau demikian, warna yang diberikan tentunya memiliki jangkauan yang terbatas. Batas-batas pH ketika indikator mengalami perubahan warna disebut trayek perubahan warna indikator tersebut.
Yang menyebabkan tanaman dapat digunakan sebagai indikator alami adalah karena molekul antosianin yang terdapat didalam tumbuhan dapat menghasilkan warna yang berbeda pada suasana asam maupun basa. Sebagai contoh, dari tabel diatas kita dapat menyatakan bahwa larutan bersifat asam kuat ketika warna indikatornya menjadi merah dll.