Surat pembaca adalah surat yang ditulis oleh pembaca
yang dimuat dalam surat kabar/koran, tabloid, atau majalah yang berisi
tanggapan, kritik, saran, keluhan, ajakan, imbauan, ucapan terima kasih, dan
lain-lain.
Sabtu, 09 Februari 2013
Pengertian Membaca Cepat Dan Manfaatnya
Membaca cepat dan efektif yaitu
jenis membaca yang mengutamakan kecepatan, dengan tidak meninggalkan pemahaman
terhadap aspek bacaanya dengan demikian, seseorang dalam membaca tidak hanya
kecepatan yang menjadi patokan namun juga disertai pemahaman dari bacaan.
Manfaat nya adalah:
Untuk
mencari informasi yang kita perlukan
dari sebuah bacaan secara cepat dan
efektif.
Dalam waktu yang singkat dapat menelusuri
bahan halaman buku atau bacaan;
Tidak banyak waktu yang terbuang karena tidak
perlu memperhatikan atau membaca bagian
yang tidak kita perlukan.
Pengertian Membaca Intensif
Membaca
Intensif adalah Kegiatan membaca yang dilaksanakan secara seksama dan merupakan
salah satu upaya untuk menumbuhkandan mengasah kemampuan membaca secara kritis.
Pengertian Artikel
Artikel adalah tulisan lepas berisi opini seseorang
yang mengupas tuntas suatu masalah tertentu yang sifatnya aktual dan
kadang-kadang kontroversial dengan tujuan untuk memberi tahu (informatif),
mempengaruhi, meyakinkan (persuasif argumentatif), dan menghibur khalayak
pembaca (Sumadiria, 2004:1).
Ulasan Sekilas Tentang Periode
Periode adalah selang waktu yang diperlukan oleh suatu benda untuk
melakukan satu getaran lengkap. Getaran adalah gerakan bolak-balik yang ada di
sekitar titik keseimbangan di mana kuat lemahnya dipengaruhi besar kecilnya
energi yang diberikan. Satu getaran frekuensi adalah satu kali gerak
bolak-balik penuh. Satu getaran lengkap adalah gerakan dari a-b-c-b-a, sesuai
pada gambar.
Periode ayunan
Bandul adalah:
L = Panjang Tali
g = Percepatan
Gravitasi
Untuk menentukan g kita turunkan
dari rumus di atas:
T² = 4π² * (L/g)
g = 4π² * (L/T²)
g = 4π² * tan α ; tan α = Δ L / T²
Pengertian Drama dan Cara Membuat Naskah Drama
Drama adalah suatu aksi atau
perbuatan (bahasa yunani). Sedangkan dramatik adalah jenis karangan yang
dipertunjukkan dalan suatu tingkah laku, mimik dan perbuatan. Sandiwara adalah
sebutan lain dari drama di mana sandi adalah rahasia dan wara adalah pelajaran.
Orang yang memainkan drama disebut aktor atau lakon.
Macam-Macam
Drama Berdasarkan Isi Kandungan Cerita :
1.
Drama Komedi
Drama komedi adalah drama yang lucu dan menggelitik penuh keceriaan.
Drama komedi adalah drama yang lucu dan menggelitik penuh keceriaan.
2.
Drama Tragedi
Drama tragedi adalah drama yang ceritanya sedih penuh kemalangan.
Drama tragedi adalah drama yang ceritanya sedih penuh kemalangan.
3. Drama
Tragedi Komedi
Drama tragedi-komedi adalah drama yang ada sedih dan ada lucunya.
Drama tragedi-komedi adalah drama yang ada sedih dan ada lucunya.
4.
Opera
Opera adalah drama yang mengandung musik dan nyanyian.
Opera adalah drama yang mengandung musik dan nyanyian.
5.
Drama Lelucon / Dagelan
Lelucon adalah drama yang lakonnya selalu bertingkah pola jenaka merangsang gelak tawa penonton.
Lelucon adalah drama yang lakonnya selalu bertingkah pola jenaka merangsang gelak tawa penonton.
6.
Drama Operet / Operette
Operet adalah opera yang ceritanya lebih pendek.
Operet adalah opera yang ceritanya lebih pendek.
7.
Drama Pantomim
Pantomim adalah drama yang ditampilkan dalam bentuk gerakan tubuh atau bahasa isyarat tanpa pembicaraan.
Pantomim adalah drama yang ditampilkan dalam bentuk gerakan tubuh atau bahasa isyarat tanpa pembicaraan.
8. Drama
Tablau
Tablau adalah drama yang mirip pantomim yang dibarengi oleh gerak-gerik anggota tubuh dan mimik wajah pelakunya.
Tablau adalah drama yang mirip pantomim yang dibarengi oleh gerak-gerik anggota tubuh dan mimik wajah pelakunya.
9.
Drama Passie
Passie adalah drama yang mengandung unsur agama / relijius.
Passie adalah drama yang mengandung unsur agama / relijius.
10.
Drama Wayang
Wayang adalah drama yang pemain dramanya adalah boneka wayang. Dan lain sebagainya.
Wayang adalah drama yang pemain dramanya adalah boneka wayang. Dan lain sebagainya.
Berikut Cara Membuat Naskah Drama :
# alur
cerita harus menarik, simpan kejutan2 di akhir cerita
#
hindari bloking pemain, memunggungi penonton
# olah
vokal
#
setting harus mendukung drama, misalnya kursi besar dan aktor muncul tiba2 dari
belakang kursi
#
penjiwaan aktor, latihan latihan latihan
#
preparation sebelum latihan/pentas, aktor harus menjiwai perannya
#
Pemilihan topik
Amatilah apa yang sering terjadi di sekitar kita. itu bisa menjadi inspirasi untuk menentukan topik dari drama yang akan kita tampilkan.
Amatilah apa yang sering terjadi di sekitar kita. itu bisa menjadi inspirasi untuk menentukan topik dari drama yang akan kita tampilkan.
#
Penentuan tokoh, latar, dan sudut pandang
Setelah kita menentukan topik dari drama yang akan kita tampilkan, selanjutnya kita merancang latar, tokoh cerita, dan sudut pandang
Setelah kita menentukan topik dari drama yang akan kita tampilkan, selanjutnya kita merancang latar, tokoh cerita, dan sudut pandang
#
Tentukan Plot cerita
Cara menulis naskah drama mirip dengan cara menulis cerita lainnya. Untuk menentukan plot cerita, kita harus menulis ringkasan cerita (yang terdiri dari bagian awal, tengah, dan akhir). kemudian kita harus mengidentifikasikan unsur drama yang kita tulis. Contoh —> Tema: Kebiakn dibalas dengan kejahatan. Tokoh: Budi (tokoh utama), Bapak Budi (sedang sakit), dan pemilik tas yang dicopet. Latar: pasar kecamatan. Sudut pandang cerita: sudut pandang orang ketiga (Bu Sastro).
Cara menulis naskah drama mirip dengan cara menulis cerita lainnya. Untuk menentukan plot cerita, kita harus menulis ringkasan cerita (yang terdiri dari bagian awal, tengah, dan akhir). kemudian kita harus mengidentifikasikan unsur drama yang kita tulis. Contoh —> Tema: Kebiakn dibalas dengan kejahatan. Tokoh: Budi (tokoh utama), Bapak Budi (sedang sakit), dan pemilik tas yang dicopet. Latar: pasar kecamatan. Sudut pandang cerita: sudut pandang orang ketiga (Bu Sastro).
#
Membuat rancangan tulisan awal
Setelah semua langkah diatas selesai, kemudian kita harus membuat keragka alur atau urutan cerita. Pikirkan apa yang akan terjadi, kapan terjadi, dan bagaimana terjadi.
Setelah semua langkah diatas selesai, kemudian kita harus membuat keragka alur atau urutan cerita. Pikirkan apa yang akan terjadi, kapan terjadi, dan bagaimana terjadi.
# Tulis
naskah akhir
Setelah selesai menulis naskah, koreksi lah dan lakukan perbaikan bila diperlukan. Kemudian baca naskah drama tersebut dari awal sampai akhir. Setelah yakin tidak perlu ada revisi, drama bisa ditampilkan. jangan lupa untuk memilih tokoh yang sesuai dengan karakter dalam cerita drama tersebut.
Setelah selesai menulis naskah, koreksi lah dan lakukan perbaikan bila diperlukan. Kemudian baca naskah drama tersebut dari awal sampai akhir. Setelah yakin tidak perlu ada revisi, drama bisa ditampilkan. jangan lupa untuk memilih tokoh yang sesuai dengan karakter dalam cerita drama tersebut.
Pengertian Diskusi Dan Macam-Macam Diskusi
Diskusi adalah pertukaran pikiran, gagasan, pendapat
antara dua orang atau lebih secara lisan dengan tujuan mencari kesepakatan atau
kesepahaman gagasan atau pendapat.
Macam - Macam Diskusi :
Macam - Macam Diskusi :
1. Sarasehan/ Simposium
Adalah pertemuan dengan beberapa pembicara
atau para ahli yang mengemukakan sebuah pidato atau pendapat tentang suatu hal
masalah dalam bidang tertentu.
2. Seminar
Adalah pertemuan para pakar ilmu pengetahuan
yang berusaha untuk mendapatkan kata sepakat dalam suatu hal.
3. Santiaji
Adalah pertemuan/ pengarahan singkat yang
digunakan untuk pengarahan/ pelatihan menjelang pelaksanaan kegiatan.
4. Lokakarya/ Sanggar Kerja
Adalah pertemuan antara sesama pakar ahli dalam
bidang tertentu yang membahas masalah praktis atau masalah yang bersangkutan
dengan bidangnya.
5. Muktamar
Adalah pertemuan para wakil organisasi untuk
berunding atau bertukar pendapat mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama.
6. Konferensi
Adalah pertemuan untuk membahasa suatu
masalah yang dihadapi bersama.
7. Diskusi Panel
Adalah pertemuan yang dilangsungkan oleh
panelis dan disaksikan oleh para pendengar, lalu diatur oleh seorang moderator.
8. Diskusi Kelompok
Adalah pertemuan untuk mencari pemecahan
masalah yang dilakukan oleh suatu kelompok kecil.
9. Ceramah
Adalah pidato yang dilakukan oleh seseorang
dihadapan orang banyak.
10. Khotbah
Adalah pidato yang berisikan ajaran
agama, sepeti : khotbah jumat di masjid.
11. Kasualis
Adalah penelitian bersama atas satu masalah konkret, lalu mengandung berbagai macam kemungkinan jalan keluar. Konkret sendiri maksudnya nyata, benar-benar ada, dapat dilihat, dsb.
Adalah penelitian bersama atas satu masalah konkret, lalu mengandung berbagai macam kemungkinan jalan keluar. Konkret sendiri maksudnya nyata, benar-benar ada, dapat dilihat, dsb.
16 Tenses
1. Present
Tense (Waktu Sekarang)
a. Simple
Present Tense (Waktu Sekarang Sederhana)
Rumus :
+ } S + V1 +
O/C
- } S + Do/does
+ not + V1 + O/C
? } Do/does + S
+ V1 + O/C
Example :
+ } Sisca Reads
book everyday
- } Sisca does
not Read book everyday
? } does Sisca
Read book everyday
Yes He does /
No He does not (doesn’t)
For I, We, You,
They = do
He, She, It =
Does
Contoh kalimat
:
(+) She is a
new people here.
(+) He plays
football every morning
(-) She isn’t a
new people here.
(-) He does not
playing football every morning.
(?) Is she a
new people here?
(?) How playing
football every morning?
b. Present
Continuous Tense (Waktu Berlangsung Sekarang)
Menerangkan
suatu perbuatan yabg sedang berlangsungpada waktu sekarang.
Rumus :
+ } S + Be + V1
+ ing + O/C
>> + } They
are playing badmintoon now
- } S + Be +
not + V1 + ing + O/C
>> – } They
are not playing badmintoon now
? } Be + S + V1
+ ing + O/C
>> ? } Are
they palaying badmintoon now ?
Yes They are /
no they are not
For I = am
They, we, you =
are
He, She, It =
Is
Contoh dalam
kalimat :
(+) He is
playing badminton now
(-) He isn’t
playing badminton now.
(?) Is he
playing badminton now.
c. Present
Perfect Tense (Waktu Sempurna Sekarang)
Rumus :
subject+auxiliary
verb+main verb
Contoh :
(+) you have
eaten mine.
(-) she has not
been to Rome
(?) have you
finished?
d. Present
Perfect Continuous Tense (Waktu Berlangsung Sempurna Sekarang)
Rumus :
(+): S + have/has + been + Ving
(-): S + have/has + not + been + Ving
(?): Have/has + S + been + Ving
Contoh :
(+) She has
been going to Malang since evening.
(+) We have
been riding a horse for three days
(-) She hasn’t
been going to Malang since evening.
(-) We haven’t
been riding a horse for three days.
(?) Has she
been going to Malang ?
(?) Have He
been riding a horse for three days ?
2. Past Tense
(Waktu Lampau)
a. Simple Past
Tense (Waktu Lampau Sederhana)
Rumus :
+}
S+Be+Was/Were+O/C
-}
S+Be+Was/Were+not+O/C
?} Be+Was/Were+
S+O/C
Example :
+} We were at school
yesterday
-} We were not
at school yesterday
?} were we at
school yesterday ?
For I, He, She,
It = Was
They, we, you =
were
Contoh :
(+) I saw a
good film last night
(+) He came
here last month
(-) I saw not a
good film last night
(-) He came not
last month
(?) Saw I a
good film last night
(?) Came He
here last month
b. Past
Continuous Tense (Waktu Berlangsung Lampau)
Rumus :
(+): S + was/were + Ving
(-): S + was/were + NOT + Ving
(?): Was/Were + S + Ving
Contoh :
(+) He was
watching television all afternoon last week
(+) They were
talking about sport when I met him
(-) He wasn’t
watching television all afternoon last week
(-) They
weren’t talking about sport when I met him
(?) Was He
watching television all afternoon last week
(?) Were they
talking about sport when I met him
c. Past Perfect
Tense (Waktu Sempurna Lampau)
Rumus :
subject+auxiliary
verb HAVE+main verb
(+): S + had + V3
(-): S + had + not + V3
(?): Had + S + V3
Contoh :
(+) When my
brother arrived , I had painted my motor cycle
(+) The ship
had left before I arrived
(-) When my
brother arrived , I hadn’t painted my motor cycle
(-) The ship
hadn’t left before I arrived
(?) Had I my
motor cycle , when my brother arrived ?
(?) Had the
ship left before I arrived?
d. Past Perfect
Continuous Tense (Waktu Berlangsung Sempurna Lampau)
Rumus :
subject+auxiliary
verb HAVE+auxiliary verb BE+main verb
Contoh :
(+) They had
been living there for two month
(+) When they
washed my drees , your father had been playing badminton
(-) They hadn’t
been living there for two month
(-) When they
washed my dress , your father hadn’t been playing badminton
(?) Had they
been living there for two month?
(?) When they
washed my dress , had your father been playing badminton ?
3. Future Tense
(Akan Datang)
a. Simple Future
Tense (Waktu Akan Datang Sederhana)
Rumus :
subject+auxiliary
verb WILL+main verb
Contoh :
(+) I will
visit to yogyakarta tomorrow.
(+) he will met
girl friend by seven o’clock
(?) Will he go
to America next month?
(+) President
shall at Nederland the day after tomorrow.
(-) President
shall not at Nederland the day after tomorrow.
(?) Shall
President at Nederland the day after tomorrow?
b. Future
Continuous Tense (Waktu Berlangsung Akan Datang)
Rumus :
subject+auxiliary
verb WILL+auxiliary verb BE+main verb
Contoh :
(+) I will be
writing a comic.
(+) I will be
studying tomorrow night.
(-) I will not
writing a comic.
(-) I will not
be studying tomorrow night.
(?) Will I be
writing a comic ?
(?) Will I be
studying tomorrow night ?
c. Future
Perfect Tense (Waktu Sempurna Akan Datang)
Rumus :
subject+auxiliary
verb WILL+auxiliary verb HAVE+main verb
Contoh :
(+)
Iwill havefinishedby 10am.
(+)
Youwill haveforgottenme by then.
(-)
Shewillnothavegoneto school.
(-)
Wewillnothaveleft.
(?) Willyou havearrived?
(?)
Willthey havereceivedit?
d. Future
Perfect Continuous Tense (Waktu Berlangsung Sempurna Akan Datang)
Rumus :
subject+auxiliary
verb WILL+auxiliary verb HAVE+auxiliary verb BE+main verb
Contoh :
(+) I will have
been reading a news paper.
(+) He will
have been listening music.
(-) I will
haven’t been reading a news paper.
(-) He will
haven’t listening a music.
(?) Will I have
been riding a news paper ?
(?) Will He
have listening a music ?
4. Past Future
Tense (Akan Datang Di Waktu Lampau)
a. Past Future
Tense (Waktu Akan Datang Di Waktu Lampau)
Rumus :
Positif: S +
would + V1
Negatif: S +
would + not + V1
Tanya:
Would + S + V1
Contoh :
(+) He would
come if you invited him.
(+) They would
buy a home the previous day.
(-) He wouldn’t
come if invited him.
(-) They
wouldn’t buy a home the previous day.
(?) Would He
come if invited him ?
(?) Would they
buy a home the previous day ?
b. Past Future
Continuous Tense (Waktu Akan Sedang Terjadi Diwaktu Lampau)
Rumus :
Positif: S + would + be + Ving
Negatif: S + would + not + be + Ving
Tanya: Would + S + be + Ving
Contoh :
(+) I should be
swimming at this time the following day.
(+) I shall be
sliping at 10 o’clock tomorrow.
(-) I shouldn’t
be swimming at this time the following day.
(-) I shalln’t
be sleeping at 10 o’clock tomorrow.
(?) Shall I be
swimming at this time the following day ?
(?) Shall I be
sleeping at10 o’clock tomorrow ?
c. Past Future
Perfect Tense (Waktu Akan Sudah Selesai Di Waktu Lampau)
Rumus :
Positif: S + would + have + V3
Negatif: S + would + not + have + V3
Tanya: Would + S + have + V3
Contoh :
(+) He would
have graduated if he had studies hard.
(+) Nonok will
have studied moth by the end of this week.
(-) He wouldn’t
have gone if he had met his darling
(-) Nonok will
have not studied month by the end of this week
(?) Would He
have gone if he had met his darling ?
(?) Will Nonok
have studied month by the end of this week ?
d. Past Future
Perfect Continuous Tense
(Waktu Yang
Sudah Sedang Berlangsung Pada Waktu Lampau)
Rumus :
Positif: S + would + have + been + Ving
Negatif: S + would + not + have + been
+ Ving
Tanya: Would + S + have + been + Ving
Contoh :
Rianawati would
have been speaking English for two years
(+) Mrs. Anisa
Munif would have been walking here for seventeen years
(+) Rianawati
would have been speaking English for two years
(-) Mrs. Anisa
Munif wouldn’t have been walking here for seventeen year
(-) Rianawati
wouldn’t have been speaking English for two years
(?) Would Mrs.
Anisa Munif have been walking here for seventeen years?
(?) Would
Rianawati have been speaking English for two years?
Jumat, 08 Februari 2013
Sejarah Perkembangan Komputer
Awal mula komputer dibentuk oleh Profesor Matematika Inggris yang bernama
Ahmad (kok namaku sih yang disebut) eh salah nulis yaitu Charles babbage.
Perkembangan tekhnologi komputer dikelompokkan sebagai berikut:
1. Komputer Generasi Pertama (tahun
1939-1945)Dikembangkan pada saat Perang Dunia II. Memiliki ciri-ciri:
a. Membutuhkan daya yang cukup banyak
b. Menggunakan Tube Vakum sehingga membuat komputer menjadi besar
c. Memiliki Silinder Magnetik
Yang termasuk dalam Komputer Genersi Pertama adalah:
- Mark I
- Mark II
- Mark III
- IBM 702
- IBM 704
- IBM 709
- Eniac
- Univac I
- Univac II
- Data Matic 1000
- CRC
- NCR 102A
- NCR 102D
- Bicmac
- Bicmac II
2. Komputer Generasi Kedua (tahun
1948-1958)Ciri-ciri:
a. Tube Vakum digantikan oleh Transistor
b. Terjadi pengembangan memori antimagnetik yang membantu perkembangan komputer
lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan dan lebih menghemat
energi.
c. Bahasa pemograman yang digunakan adalah Common Business Oriented Language
(COBOL) dan Formula Translator (Fortran)
Yang termasuk dalam Komputer Generasi Kedua adalah:
- Larc
- IBM 1041
- Univac III
- Univac SS 80
- Univac SS 90
- Burroughs 200
- IBM 7070
- Univac SS 1107
- IBM 7080
- IBM 1400
- IBM 1600
- NCR 300
- Honeywell 400
- Honeywell 800
- CDC 604
- CDC 160 A
- GE 635
- GE 645
- GE 200
3. Komputer Generasi Ketiga (tahun
1958-1971)Ciri-ciri:
a. Komponen Transistor digantikan Integreted Circuit (IC)
b. Menggunakan System Operasi (Operating System) (OS)
c. Harga lebih murah dan menghemat daya.
Yang termasuk dalam Komputer Generasi Ketiga adalah:
- Univac 1109
- Univac 9000
- Burroughs 5700
- Burroughs 6700
- Burroughs 7700
- GE 600
- GE 235
- CDC 300
- CDC 6000
- CDC 7000
- PDP-8
- PDP-11
4. Komputer Generasi Keempat (tahun
1971-sekarang)Tujuan pengembangan pada masa ini adalah mengecilkan ukuran sirkuit dan
komponen-komponen elektrik. Ciri-ciri:
a. Mengunakan Large Seale Integration (LSI). LSI dapat memuat ratusan komponen
dalam sebuah chip.
b. Dikembangkannya komputer mikro yang menggunakan Micro Processor dan Semi
Conductor yang berbentuk chip untuk memori komputer.
c. IBM mulai memperkenalkan Personal Computer (PC)
Yang termasuk dalam Komputer Generasi Keempat adalah:
- IBM 370
- Apple 11
- IBM PC/XT
- IBM PC/AT
- IBM PS/12
- IBM PC 1386
- IBM PC 1486
- Pentium
- Pentium II
- Pentium III
- Pentium IV
- AMD K6
- Anthion
5. Komputer Generasi Kelima (Masih dalam pengembangan)
Komponen yang digunakan adalah VLSI (Very large Seale Integration). Komputer
pada generasi ini akan dikemnangkan pada komputer yang dapat menerjemahkan
bahasa manusia, bercakap-cakap dengan manusia, dan dapat melakukan diagnosa
penyakit dengan lebih akurat. Komputer ini juga diramalkan dapat berfikir dan
mempunyai perasaan seperti manusia
Pengertian Dialog Interaktif
Dialog interaktif adalah percakapan yang
dilakukan di televisi atau radio yang dapat melibatkan pemirsa dan pendengar
melalui telepon.
Penurunan Titik Beku
Penurunan titik beku adalah selisih antara
titik beku larutan dengan titik beku pelarut disebut penurunan titik beku.
Hubungan penurunan titik beku larutan dengan konsentrasi larutan disederhanakan
dalam persamaan dan persamaan ini untuk larutan non elektrolit :ΔTf = penurunan titik beku
kf = tetapan penurunan titik beku dari zat pelarut
m = molal larutan
Tf = titik beku larutan
Tfº = titik beku pelarutUntuk larutan elektrolit berlaku persamaan :Hubungan antara perubahan titik beku dengan
larutan ditunjukan oleh persamaan :ΔTf = penurunan titik beku
Pengertian Kritik
Kritik adalah masalah
penganalisaan dan pengevaluasian sesuatu dengan tujuan untuk meningkatkan
pemahaman, memperluas apresiasi, atau membantu memperbaiki pekerjaan
Indikator Asam-Basa dari Bahan-Bahan Alami
Setiap zat atau senyawa mempunyai sifat asam
,basa atau netral. Kita dapat menentukan apakah zat atau senyawa itu asam, basa atau netral
dengan menggunakan indikator. Indikator ini dapat berupa indikator universal
atau lakmus biru - lakmus merah yang dibuat
di laboratorium, atau juga dapat menggunakan indikator asam-basa dengan bahan
dari alam.Indikator asam-basa alami menggunakan bahan-bahan dari alam seperti
bunga sepatu, bunga mawar, kunyit dan beberapa jenis tumbuhan lainnya.
Indikator asam-basa yang baik adalah zat warna
yang memberi warna
berbeda dalam larutan
asam dan larutan
basa.
Teori asam basa juga
mengalami beberapa pengembangan. Asam dinyatakan merupakan suatu senyawa yang
memiliki pH lebih kecil dari 7. <7 merupakan pH netral dari reaksi >. Sedangkan basa adalah senyawa
yang memiliki pH lebih besar dari 7. Batas maksimum pH suatu senyawa adalah 14.
Dari hal tersebut kita dapat menuliskan bahwa pH + pOH = 14. Menurut Arrhenius,
asam merupakan zat yang menghasilkan ion hidrogen dalam larutan. Sedangkan basa
sukar larut dalam air karena basa memiliki ion hidroksida. Suatu asam dikatakan
hipotetis apabila asam tersebut tidak stabil sehingga segera terurai menjadi
zat lain.
Teori Arrhenius masih memiliki kelemahan, bahwa tidak semua reaksi
asam harus berlangsung dalam larutan. Kemudian Bronsted-Lowry mendefinisikan
asam dan basa dengan mengatakan bahwa asam merupakan donor proton sedangkan
basa merupakan akseptor proton. Menurut Bronsted-Lowry, asam dan basa ini akan
menghasilkan suatu pasangan konjugasi, yaitu suatu pasangan ketika asam
melepaskan ion H+ nya kepada basa atau akseptor.
Untuk melengkapi
teori-teori diatas, Lewis juga mengemukakan bahwa asam dan basa merupakan
perpindahan electron dari suatu senyawa ke senyawa lainnya. Asam berperilaku
sebagai akseptor pasangan elektron sedangkan basa sebagai donor pasangan
elektron.
Tetapi kita tidak dapat
mengenali semua jenis asam basa hanya dengan melihatnya. Sebagai contoh, Asam
Klorida (HCl) yang berwarna bening. Kita tidak dapat langsung mengenali senyawa
tersebut merupakan jenis asam atau basa. Untuk tujuan itulah digunakan suatu
indikator. Indikator yang sering kita temui adalah kertas lakmus seperti lakmus
merah dan lakmus biru. Lakmus ini merupakan salah satu indikator yang dapat
digunakan untuk menentukan keasaman maupun basa nya suatu senyawa.
Indikator lainnya yang
biasa dipakai adalah indikator universal. Indikator Universal adalah indikator
pH yang merupakan campuran berbagai senyawa yang dapat menjangkau pH dari range
1 sampai 14. Indikator Universal biasanya merupakan campuran dari air,
methanol, fenolftalein, methyl merah, dan bromtimol biru.
Berdasarkan percobaan
diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa untuk pH 0-3 menghasilkan warna merah,
3-6 menghasilkan warna oranye/ungu, 7 menghasilkan warna hijau, 8-11
menghasilkan warna biru, dan 11-14 menghasilkan warna biru kekuningan sampai
kuning.
Walau demikian, warna
yang diberikan tentunya memiliki jangkauan yang terbatas. Batas-batas pH ketika
indikator mengalami perubahan warna disebut trayek perubahan warna indikator
tersebut.
Yang menyebabkan tanaman
dapat digunakan sebagai indikator alami adalah karena molekul antosianin yang
terdapat didalam tumbuhan dapat menghasilkan warna yang berbeda pada suasana
asam maupun basa. Sebagai contoh, dari tabel diatas kita dapat menyatakan bahwa
larutan bersifat asam kuat ketika warna indikatornya menjadi merah dll.
Langganan:
Postingan (Atom)